Hampir Sebagian besar masyarakat di Indonesia melakukan mobilitas sehari-hari menggunakan roda dua terutama Sepeda Motor, dengan keperluan yang beragam. Tak ayal penyumbang terbesar angka kecelakaan lalu lintas adalah sepeda motor, dengan Sebagian besar penyebabnya adalah kelalaian atau kesalahan dari manusia itu sendiri. 

Seperti kebiasaan-kebiasaan buruk yang dianggap sepele namun mampu merenggut nyawa sipengguna roda dua. Salah satunya yang sebagain besar masayarakat diindonesia mungkin sudah menganggap hal biasa namun bisa jadi malapetaka adalah saat berkendara jari tangan selalu menempel atau standby di tuas rem. 

Menurut Instruktur Safety Riding PT. Hayati Pratama Mandiri Febriadi “Saat seseorang berkendara menggunakan roda dua akan sangat berbahaya Ketika jari tanganya menempel dituas rem depan pada saat tidak diperlukan atau tidak sedang melakukakn pengereman. Bisa dibayangkan jika tiba-tiba saat berkendara ada objek yang bisa jadi melintas secara mendadak, kendaraan lain yang tiba-tiba melakukan pengereman mendadak ataupun tiba-tiba pengendara tidak melihat adanya jalanan yang berlubang ataupun berpasir yang sekiranya bisa membahayakan refleks dari tibuh manusia itu biasanya akan menarik tuas rem. Dalam kondisi panik bisa jadi tuas gas belum tertutup penuh tapi tangan sudah reflek menarik tuas rem, yang terjadi motor akan terus melaju dan pengereman tidak optimal, atau kemungkinan terburuk bisa bikin pengendara terjungkal.”

Akan lebih baik, saat berkendara jari tangan tidak standby pada tuas rem , cukup menarik tuas rem jikalau saat dibutuhkan saja atau saat melakukan pengereman. Dan jikalau melakukan pengeraman hendaknya menggunakan empat jari karena bisa di pastikan tuas gas sudah tertutup dan pengereman akan lebih maksimal. 

PT. Hayati Pratama Mandiri memberikan tips Ketika melakukan pengereman saat berkendara. 

1. Pastikan putaran gas tertutup dengan cara didorong kedepan 

2. Tarik tuas rem depan dengan 4 jari dan kombinasikan dengan rem belakang 

3. Tarik tuas kopling bagi motorsport 

4. Dan turunkan kaki kiri jikalau ingin berhenti.